Lompat ke konten

Diplomasi Budaya Indonesia: 15 Tahun Beasiswa IACS Kemenlu Republik Indonesia

kemlu

Para peserta sedang berfoto bersama. Karya: Kemenlu RI®

Seni dan budaya adalah jati diri suatu bangsa. Begitu pula dengan tanah air kita tercinta, Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku dari Sabang sampai Merauke. Tiap suku tersebut pasti memiliki kekayaan seni dan budaya yang harus kita lestarikan.

Sudah merupakan tugas kita sebagai anak bangsa yang mencintai negerinya, untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada seni dan budaya dari tanah air kita sendiri. Jika masyarakat suatu bangsa sudah menunjukkan rasa cintanya kepada seni dan budayanya, maka tentunya diharapkan akan lebih mudah bagi bangsa tersebut untuk memperkenalkan seni dan budayanya kepada khalayak dunia. Jika apresiasi terhadap seni dan budaya sudah tercipta di negeri Indonesia ini, maka bangsa-bangsa dari negara-negara lain di dunia juga akan ikut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seni budaya Indonesia.

Salah satu strategi untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada negara-negara luar di dunia adalah melalui “diplomasi budaya”. Diplomasi budaya dewasa ini memiliki peranan yang cukup penting dalam hubungan antar negara, karena Diplomasi budaya dapat mempengaruhi pandangan masyarakat di suatu negara. Keuntungan program diplomasi budaya ini sangat banyak. Salah satunya adalah dapat membantu menciptakan forum interaksi antara orang-orang dari negara yang berbeda, sehingga tercipta suatu wadah untuk menjalin pertemanan atau berjejaring yang luas di antara mereka.

Program diplomasi budaya sering ditujukan kepada anak muda yang biasa disebut sebagai agen perubahan. Dengan meningkatkan interaksi budaya Indonesia kepada anak-anak muda dari berbagai negara asing, diharapkan Indonesia dapat menularkan dampak citra positif seni dan budayanya kepada anak muda dari negara asing tersebut. Siapa tahu, di hari depan, para anak muda dari negara asing ini menjadi pemimpin yang berpengaruh di negaranya.

1610891_940986679269419_3161947065351322699_n

Para peserta disalami Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Karya: Kemenlu RI®

Program BSBI (Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia) adalah program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri RI sejak 2003 untuk memajukan dan melestarikan seni dan budaya Indonesia. Program ini diharapkan dapat menciptakan konstituen diplomasi RI di kalangan masyarakat internasional, sekaligus meningkatkan pemahaman dan rasa kecintaan terhadap seni dan budaya Indonesia yang dapat mendukung upaya promosi dan peningkatan citra Indonesia di luar negeri. Hingga saat ini, program BSBI telah mempunyai 718 alumni yang tersebar di berbagai belahan dunia dan telah diikuti lebih dari 63 Negara.

Pada awalnya, beasiswa ini ditawarkan kepada negara-negara SWPD (South West Pacific Dialogue) yaitu Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah. Namun dengan banyak keuntungan yang diperoleh dari program ini, beasiswa ini pun diperluas dengan menyertakan juga negara-negara Anggota ASEAN, ASEAN + 3 (Tiongkok, Jepang, Korea), Negara PIF (Pacific Island Forum), serta banyak negara dari seluruh wilayah di dunia. Pada tahun 2017 ini, peserta beasiswa akan mencakup peserta dari negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia).

Beasiswa ini memberikan pengalaman yang sulit dilupakan kepada pesertanya. Mereka belajar mengenai seni dan budaya Indonesia selama tiga bulan. Untuk tahun ini, peserta beasiswa akan ditempatkan di sanggar-sanggar seni agar belajar berinteraksi dengan masyarakat. Mereka akan mendalami seni dan budaya khas dari daerah Padang, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Program BSBI yang ditawarkan oleh Kementerian Luar Negeri RI sangat positif tidak hanya dalam pengembangan seni dan budaya Indonesia itu sendiri, melainkan juga dalam pengembangan bidang pariwisata dan hubungan antarmasyarakat Indonesia dengan negar lain. Dengan semakin bertambahnya alumni BSBI dari berbagai macam negara, maka semakin banyak negara dan masyarakat luar negeri yang menjadi Duta Budaya Indonesia di luar negeri.

Tertarik dengan Beasiswa ini? Pendaftaran beasiswa ini paling lambat hingga tanggal 15 Februari 2017 informasi pendafataran dapat dilihat pada laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.


 

 

rizki

Rizki Marman Saputra merupakan lulusan Magister Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia serta Alumni Beasiswa Seni & Budaya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Tahun 2011.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Cerita Bahasa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca