Lompat ke konten

#ManaYangBenar Kongko, Kongkou atau Kongkow

File:Jakarta slumlife4.JPG

Empat lelaki paruh baya sedang kongko sambil bermain kartu.
Karya:Jonathan Macintosh. Sumber: Wikimedia Commons

Kata kongko, kongkou atau kongkow merupakan salah satu kosakata populer dalam bahasa gaul Jakarta. Kosakata ini kerap dipergunakan untuk mengajak teman jalan bersama, entah pergi ke kafe atau bersenda gurau di atas jembatan layang.

Kata kongko saat ini sudah jarang dipergunakan untuk generasi muda dan tergantikan dengan kata nongkrong

Dalam KBBI, kata kongko diperikan sebagai tindakan bercakap-cakap yang tidak ada artinya atau mengobrol. Kata ini diserap dari bahasa Melayu dialek Jakarta atau Betawi yang diturunkan dari dialek Amoy | 廈門話 / 厦门话 |  Ē-mn̂g-ōe / Ē-mûiⁿ-ōa, salah satu dialek dari bahasa Hokkian |  福建話 / 福建话 | Hok-kiàn oē.

Menurut KBBI, kongko dianggap lebih baku dibandingkan kongkow

Menurut kamus daring Loanwords in Indonesian / Malay (LWIM), kata kongko berasal dari kata 講古 / 讲古 | kóng kó yang dalam dialek Amoy berarti bercerita tentang hal di masa lampau. Kamus daring lainnya Taiwanese Dictionary tidak terdapat kata ini, namun ada kata 講故 / 讲故 | kóng kó yang berarti sama. Dalam Kamus Kanton Daring Sheik (KKDS) juga terdapat lema 講古 / 讲古 | gong2 gu2 serta memiliki arti yang sama.

Varian lain yaitu kongkow namun yang dianggap lebih baku yaitu kongko.

5 tanggapan pada “#ManaYangBenar Kongko, Kongkou atau Kongkow”

  1. Keberadaan KBBI yg berubah-ubah justru merusak bahasa aslinya, dan menyulitkan Warga Asing untuk belajar Bahasa Indonesia.. seorang kawan saya warga Cambodia sulit belajar karena sering berubah-ubahnya kata-kata dan penggunaan kalimatnya

    1. Sejatinya ada beberapa kata yang memang terserap berubah cara penulisannya mengikuti pola kata lain yang sudah terserap terlebih dahulu. Kemudian juga disesuaikan dengan pelafalan dalam bahasa Indonesia juga.

  2. Pingback: Bisnis Kuliner Milik Jerome Polin - Zetizen Cirebon

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Cerita Bahasa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca